Angkutan Siswa Gratis Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat
Angkutan Siswa Gratis Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat
0 0 Berita UmumSeperti keterangan salah seorang sopir angkutan siswa gratis, Made Sutama (52), angkutan siswa gratis ini sangat membantu perekonomian dikeluarganya. Karena sebelum mengikuti program tersebut, awak angkutan asal Desa Selat, Kecamatan Klungkung ini mengaku memperoleh penghasilan dibawah Rp. 2 juta perbulan. Namun, dengan menjadi awak angkutan siswa gratis yang biayanya ditanggung pemerintah, penghasilannya kini meningkat, antara Rp. 2,5 juta hingga Rp. 2,7 juta perbulan. Disamping itu, usai mengantar siswa kesekolah, ia juga mengaku bisa mencari penumpang lain untuk menambah penghasilan sebelum jam pulang siswa tiba dan menjemput siswa kembali.
Kepala SMPN 1 Semarapura I Nyoman Karyawan menyatakan ada banyak dampak positif yang didapat dari program ini. Diantaranya, siswa lebih disiplin datang kesekolah, karena tempat dan waktu titik kumpul angkutan siswa gratis sudah diatur dengan jam masuk kelas, sehingga siswa yang terlambat semakin berkurang. Disamping itu, dari segi keselamatan juga sangat berimbas pada siswa, karena semakin berkurang siswa SMP yang menggunakan sepeda motor ke sekolah karena belum cukup umur.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra menyampaikan, selama program angkutan siswa gratis berjalan sudah terus dilakukan pemantauan dan evaluasi dari berbagai lini. "Dampak yang baik sangat dirasakan oleh pihak sekolah, guru, orang tua siswa dan kepolisian," ujarnya Senin (12/3/2018).
Menurut Kadishub Nyoman Sucitra, jumlah kendaraan yang mengikuti program angkutan siswa gratis sebanyak 84 kendaraan, terdiri dari 71 mobil penumpang umum (MPU) dan 13 bus kecil umum. Saat ini, angkutan siswa gratis baru melayani siswa SMP yang bersekolah di SMP di Kecamatan Klungkung. “Kedepan apabila zona pelayanan angkutan siswa gratis diperluas, armada untuk melayani rute tersebut juga akan ditambah dalam melayani siswa di Kabupaten Klungkung,” ucapnya. (Humas Klungkung)