BIMA JUARA merupakan inovasi yg diciptakan oleh Nyoman Suwirta

BIMA JUARA merupakan inovasi yg diciptakan oleh Nyoman Suwirta

0
 Rabu, 07 November 2018 | 976

Untuk pertama kalinya Klungkung mengikuti lomba inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Menpan RB RI.
Ada 2800 lebih inovasi dari Kementerian dan Lembaga,Provinsi,Kabupaten dan Kota. Tahap awal Klungkung mengajukan 5 inovasi dan berhasil lolos 2 inovasi di Top 99.

Masuk ke 99 besar Bupati Klungkung harus presentasi dihadapan tim independen yg terdiri dari Peneliti Lipi,dan beberapa dari akademisi dan praktisi. Tidak cukup sampai disana ketua Tim Penilai Prof Siti Zuro yg merupakan peneliti senior LIPI turun lamgsung melihat 2 inovasi tersebut agar diyakini bisa dengan mudah di duplikasi oleh pemda yang lain dan memberikan manfaat dan kesejahteraan untuk masyarakat. Dan juga mendapatkan Dana Insentif Daerah untuk pengembangan inovasi tersebut.

BIMA JUARA merupakan inovasi yg diciptakan oleh Nyoman Suwirta saat masih menjadi menejer di Koperasi Pasar Srinadi. Dimana Inovasi ini merupakan sebuah sistem dari hulu ke hilir untuk mensejahterakan petani terutama petani padi. Fakta di lapangan kebanyakan petani bilang rugi saat panen,karena sebelum panen padinya sudah dijual ke penebas dengan sistem borongan. Sehingga mereka tidak tahu berapa hasil perhektar dan berapa harga jual gabah perkilo. Yang penting saat butuh uang petani dapat uang. Nah dengan Inovasi BIMA JUARA (BELI MAHAL JUAL MURAH)...KUD diwajibkan beli gabah petani dengan sistem timbangan saat panen dan harga gabah LEBIH MAHAL dari patokan pemerintah. Dengan cara ini kesaksian petani di walayah KUD Jaya Werdi Takmung petani mengalami peningkatan penjualan gabah 2-3 juta/perhektar.

Selanjutnya KUD menjual beras kepada PNS,Koperasi,supermaket,minimarket dan bumdes dengan harga di bawah harga pasar.
Dengan jual murah ini maka masyarakat diharapkan menikmati harga beras yang terjangkau,dan yg paling penting lagi sistem ini sangat ampuh untuk menekan inflasi terutama beras. Terus bagaimana dengan KUD? Tidakkah rugi.
Sebelum sistem ini dilaksanakan KUD dibantu RMU dan dryer gabah serta modal untuk beli gabah. Bahkan data yang didapat dari KUD mampu meningkatkan pendapatan dan menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan.
KUD tidak cari untung banyak tapi meningkatkan volume usaha.