Bupati Suwirta Buka Sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme
Bupati Suwirta Buka Sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme
0 0 Berita PemkabPemerintah Kabupaten Klungkung melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) menggelar sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme dan Intoleransi bagi Lurah, Perbekel dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Klungkung. Sosialisasi dibuka Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Rabu (4/12). Hadir Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dan Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana sekaligus sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Bupati Suwirta mengatakan, radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada, lewat kekerasan dan aksi yang ekstrem. Ciri-cirinya adalah tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain,selalu merasa benar, serta cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untukmencapai tujuan.Suwirta juga menyampaikan bahwa Klungkung menjadi satu- satunyakabupaten di Bali yang mendapat penghargaan layak HAM sebanyak 6 kali berturut-turut. Hal itu berkat komitmen Pemkab Klungkung mewujudkan keadilan bagiseluruh umat beragama dan spirit Gema Santi sehingga terwujud toleransiantarumat beragama.Namun pihaknya mengajak semua pihak untuk tetap waspadaditengah perkembangan pariwisata dan teknologi dimana akan hadir para pendatangdengan membawa ajaran dan ideologinya. Para perbekel dan lurah harus senantiasamengantisipasi lingkungannya serta harus sensitif melihat situasi yang ada. Hasilpertemuan hari ini supaya disosialisaikan didesa dan wilayah masing masing. “Selakuprangkat Desa harus sensitive dan mengantisipasi setiap perkembangan yangterjadi diwilayah masing masing. Kuatkan adat dan budaya dan kuatkan toleransi antarumat sehingga akan terjalin komunikasi yang baik pula dalam menangakalradikalisme,” ujar Bupati Suwirta.
Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana dalam kesempatannya mengatakan, intolerasi bisa terjadi jika membesar besarkan perbedaan danmemunculkan fanatisme berlebihan. Keamanan perlu di jaga untuk meningkatkaninvestasi ditengah perkembangan pariwisata. Masyarakat supayabersama-sama menjaga persatuan dengan tidak menjadikan perbedaan sebagaitimbulnya intoleransi.“Perbedaan memang diciptakan untuk membuat kita salingmenghargai dan menerima perbedaan satu sama lain baik dari segi adat, budayadan agama. Saya selaku Kapolres Klungkung menyampaikan kepada para Kepala Desa,Lurah atau Camat selaku ujung tombak agar membina warganya serta mengajak untukbersama sama menjaga keamanan dan kenyamanan di desanya dengan mendata danmengetahui latar belakang para pendatang. Serta mengajak warganya untuk salingmenghargai dan menerima perbedaan yang ada serta tidak mudah terhasut olehberita yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat. Jika menemukanpihak-pihak yang berpotensi menimbulkan konflik agar sesegera mungkinkoordinasikan dengan Babinkamtibmas ataupun Babinsa yang ada di desanya gunamendapat tindak lanjut dari pihak terkait,” ucap AKBP Komang.
Kapolres Klungkung juga mengingatkan masyarakat supaya lebihcerdas dalam menggunakan media sosial. Karena seiring berkembangnya teknologisegala jenis informasi dapat disajikan langsung melalui internet sehinggabanyak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan itu sebagai alatmenyebarkan berita-berita Hoax maupun isu sara yang menimbulkan perpecahan#humasklk
SALAM GEMA SANTI