PMI Klungkung Gelar Mukerkab Tahun 2018

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (MUKERKAB) tahun 2018. Mukerkab dibuka Pjs Bupati Klungkung, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Klungkung Ida Bagus Sudarsana. Mukerkab yang digelar di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (27/3/2018) dihadiri Sekretaris PMI Provinsi Bali I Nyoman Puasa Ariana, Sekretaris PMI Kabupaten Klungkung Ngakan Made Mintu dan anggota PMI Kabupaten Klungkung.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Klungkung Ida Bagus Sudarsana menyatakan, semua organisasi sosial maupun lembaga - lembaga yang dibentuk di Indonesia bertugas mendukung pemerintah dimana organisasi itu berada. Tidak terkecuali organisasi PMI, yang banyak mengambil andil dalam kegiatan - kegiatan kemanusiaan. Menurut IB Sudarsana, sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, PMI juga harus mampu menyediakan darah yang berkualitas dan mudah di jangkau. "Partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat diharapkan agar stok darah di Klungkung terpenuhi," ujar IB Sudarsana.
Selain itu, dalam melaksanakan tugas, PMI diharapkan kesiapsiagaanya dalam penanggulangan bencana, pelayanan sosial, pelayanan kesehatan dan pembinaan generasi muda. "Pada MUKERKAB ini saya berharap seluruh jajaran PMI untuk dapat menyusun program - program yang betul-betul menyentuh kalangan masyarakat," harapnya.

Sekretaris PMI Provinsi Bali I Nyoman Puasa Ariana menjelaskan, Musyawarah Kerja Kabupaten (MUKERKAB) merupakan wadah dari segenap kompenen PMI di Kabupaten untuk dapat berkumpul dan secara bersama-sama melaksanakan penyempurnaan dan finalisasi program kerja PMI untuk di sahkan dan menjadi acuan bagi PMI Kabupaten Klungkung dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama periode 1 (satu) tahun berjalan (tahun 2018). Selain itu, Ariana juga menghimbau agar program yang disusun harus bersinergi antara Program PMI Provinsi dan PMI Kabupaten Klungkung, sehingga dalam pelaksanaan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan.

Sementara menurut Sekretaris PMI Kabupaten Klungkung Ngakan Made Mintu, ada tiga hal yang dibahas dalam MUKERKAB PMI Kabupaten Klungkung tahun 2018. Diantaranya terkait evaluasi program 2017, pengesahan program selama 1 tahun kedepan yaitu tahun 2018 dan perencanaan untuk tahun 2019. Di tahun 2017, Ngakan Mintu menyampaikan untuk kegiatan tranfusi darah, ada 3.483 kantong darah yang di kumpulkan. Jumlah ini bersumber dari donor darah sukarela sebanyak 2.809 kantong dan donor darah pengganti sebanyak 674 kantong. "Sebanyak 3.473 kantong darah sudah didistribusikan di tahun 2017, dan saat ini masih tersisa 10 kantong," jelasnya.

Untuk peningkatan dan menjaga kekurangan darah di PMI Kabupaten Klungkung, Ngakan Mintu berharap kepada masyarakat untuk ikut sebagai anggota Donor Darah Sukarela yang bisa donor tiap 3 bulan sekali. Donor darah, kata Ngakan Mintu sangat penting, selain untuk menjaga stok darah di PMI agar tidak kosong, juga untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena, apabila donor dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali, akan terjadi pergantian sel – sel darah merah yang baru. "Masyarakat yang telah mendonorkan darahnya selalu di cek kesehatannya, jika terindikasi suatu penyakit akan diinformasikan melalui kontak person yang dimiliki," sebutnya. (Humas Klungkung)