TIM SSGI Kunjungi Klungkung

TIM SSGI Kunjungi Klungkung

0
 Rabu, 30 Oktober 2024 | 51
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) melaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 di Kabupaten Klungkung. Kedatangan Tim ini disambut baik PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Citrawati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Rabu (30/10). Tujuan survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran akurat mengenai status gizi balita, meliputi stunting, wasting, underweight, dan obesitas. Selain itu, SSGI bertujuan mengukur capaian target antara percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung. Mengingat capaian stunting di Kabupaten Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%. Dimana angka prevalensi stunting dari (tahun 2021) 19,4% (tahun 2022) menjadi 7,7% dan (tahun 2023) menjadi 4,9%. di tahun 2024 ini dengan pemantauan yng insentif melalui aplikasi EPPGBM menunjukan tren penurunan mencapai 3,60% atau jumlah absolut sebanyak 378 kasus balita stunting pada bulan juni 2024. Tim SSGI I yang dipimpin Arifin Effendy Hutagalung sudah melaksanakan kunjungan ke posyandu Kemuning Kaje, Kelurahan Semarapura Klod lanjut ke UPTD Puskesmas Klungkung 1 dan Tim II yang dipimpin Inti wikanestri, melaksanakan kunjungan ke Posyandu Bokong , Desa Samapalan Klod lanjut ke Puskesmas Dawan 2. Ketua Tim I Arifin Effendy Hutagalung mengatakan, kegiatan SSGI 2024 ini untuk mendapatkan data yang akurat dan valid sebagai acuan pengambilan kebijakan pada masa mendatang. “Kualitas pengambilan data ini secara akurat. Kenapa ini penting karena data yang akurat, yang teliti dan kita lakukan bekerja dengan hati dan semangat, akan menghasilkan kerangka yang konkret dan data yang valid untuk pengambilan keputusan kebijakan kita di masa yang datang,” ujarnya Selain itu, SSGI 2024 dilaksanakan untuk mengimplementasikan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Pj Bupati Klungkung. I Nyoman Jendrika mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan dilaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 di Kabupaten Klungkung sebagai wujud pemerintah pusat atas keberasilan pemkab klungkung dalam menangani masalah stunting, kemiskinan dan inflasi. Diaman belakangan ini pemkab klungkung telah berhasil menurunkan angka, stunting, inplasi dan kemiskinan. “Terimakasih kepada tim dari berbagai kementerian yang sudah datang, mudah-mudahan klungkung menjadi salah satu kabupaten yang menjadi contoh dalam percepatan penurunan stunting di seluruh indonesia,” harap Bupati Jendrika. Selain itu, dikatakan berbagai inovasi-inovasi diterapan di kabupaten klungkung dalam percepatan penurunan stunting serta dukungan dari desa adat sangat membantu upaya upaya yang dilakukan pemerintah daerah. “Menurunkan angka prevalensi stunting harus menjadi upaya prioritas, dibentuknya tim percepatan penurunan stunting, serta mendorong OPD dalam TPPS maupun di luas TPPS, selain itu mengubah prilaku masyarakat stunting terus digalakkan terutama kampanya,” imbuhnya